"Silat Elang Putih"



“ Silat Elang Putih “

Silat Elang putih merupakan salah satu nama perguruan dari pencak silat. Sebelum mengenal silat Elang putih itu seperti apa terlebih dahulu apa sih pencak silat itu??....
Pencak silat adalah salah satu warisan budaya Indonesia, selain sebagai pelindung diri pencak silat juga mempunyai gerakan seni yang bernilai tinggi dalam kehidupan manusia. Semua aliran pencak silat di Indonesia bernaung dalam satu organisasi yang dinamakan IPSI.
Disetiap daerah pencak silat ini mempunyai aliran perguruan silat sendiri dan mempunyai ciri khas masing-masing. Salah satunya silat Elang putih ini.
            Silat Elang putih adalah aliran silat yang terdiri dari gabungan pencak silat aliran Jawa Barat. Ide dasar pencantuman nama “Elang Putih” pada perguruan ini diambil dari sebuah kisah dari Palembang, Sumatera selatan yang menceritakan perjalanan seorang pesilat tangguh bernama pangeran Batu Api yang gigih menentang segala bentuk penjajahan dan kolonisasi bangsa asing khususnya Belanda di tanah airnya. Hingga suatu ketika Pangeran Batu Api telah selesai melaksanakan ibadah di tepi sungai Musi, ia melihat seekor Elang Putih terbang di atas sungai tersebut dan menangkap seekor ikan dari permukaannya. Kejadian tersebut kemudian mengilhami Pangeran Batu Api untuk menciptkan sebuah jurus baru bernama jurus tujuh yang gerakkannya memadukan antara gerakan shalat dengan penafsiran gerakan dari cengkraman Elang Putih yang baru dilihatnya tersebut.
Berdirinya Perguruan Silat Elang putih ini diawali dengan semangat mempertahankan kebudayaan dan tradisi seni bela diri pencak silat yang sudah menjadi bagian dari dirinya, M. Toha Djali, seorang kelahiran Palembang Sumatera selatan dengan bantuan dari keenam saudaranya membentuk sebuah perguruan silat yang berlokasi di Cilandak, Jakarta selatan, pada tanggal 2 februari 1972 Pencak Silat Seni Bela diri Kekeluargaan (PS SBKK) Elang putih.
Tingkatan sabuk pencak silat Elang Putih
·         Sabuk putih: Tingkatan sabuk yang paling awal dalam perguruan. Pada tingkatan ini siswa diperkenalkan seperti apakah pencak silat itu.
·         Sabuk Kuning: merupakan tingkat ke dua dalam perguruan. Pada tingkatan ini siswa diajarkan bagaimana mulai mencintai perguruan.
·         Sabuk Orange: Tingkatan ketiga pada tingkatan ini siswa diajarkan bagaimana menjalin kekompakan yang solid di ranting perguruan.
·         Sabuk Hijau: Tingkatan ke empat di sini siswa mulai belajar menjadi panutan bagi adik-adik juniornya. Baik dalam latihan ataupun kehidupan sehari-hari.
·         Sabuk Biru: Tingkatan ke lima ini selain menjadi panutan, di ranting sabuk biru merupakan yang paling ujung tombak dalam jajaran siswa, dengan metode latihan yang paling berbeda dengan tingkatan lainnya.
·         Sabuk Merah :Tingkatan ke enam pada sabuk merah siswa sudah mendapat predikat “senior” dalam ranting. Dan pada tingkatan ini pula sabuk merah mulai diajarkan bagaimana mendidik adik-adik juniornya.
·         Sabuk violet: tingkatan ketujuh senior yang telah memasuki tingkatan sabuk violet biasanya langsung menjadi asisten pelatih, dan pengaturan dimana sabuk violet akan ditempatkan untuk membantu pelatih ranting mana yang akan dibantu diatur oleh pusat perguruan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

STUDI KASUS E – COMMERCE (Blibli.com)

Studi Kasus Manusia dan Cinta Kasih