PERKEMBANGAN BISNIS TIK DI INDONESIA
Mempelajari Teknologi
Informasi
adalah salah satu hal yang juga perlu dilakukan oleh pegiat komunikasi karena
komunikasi tidak bisa dilepaskan dengan perkembangan teknologi informasi. Di
Indonesia pun hal yang sama juga terjadi. Ada beberapa hal yang membuat mengapa
mempelajari teknologi informasi di Indonesia menjadi penting, salah satunya
adalah agar kita bisa mempelajari sejauh apa perkembangan dan potensi yang akan
terjadi kelak di negara Indonesia ini.
Istilah
Teknologi Informasi mulai popular diakhir tahun 70 an. Pada masa sebelumnya
istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektronis (Electronic
Data Processsing).Teknologi Informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan
dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak
(Software), komputer,komunikasi, dan elektronik digital.
Perkembangan
teknologi informasi telah berkembang luar biasa dari sisi:
·
Perangkat keras (Hardware),
·
Perangkat lunak (Software),
atau
·
Sumber daya manusia (Human
Resources) yang mendayagunakannya.
Saat
ini kehidupan manusia mulai bergeser kekehidupan komputasi persasif,suatu kehidupan
yang meletakkan teknologi informasi sebagai bagian dari kehidupan manusia kapan
dan dimana saja. Hal ini dapat diilihat dari perilaku manusia yang sudah mulai terbiasa
dengan komputer,sudah mulai terbiasa dengan internet,dan sudah mulai merasakan bahwa
sekumpulan kebutuhannya dapat dibantu oleh teknologi informasi.
Dikutip
dari Bisnis.com, JAKARTA--Sekretaris Jenderal International Telecommunication
Union (ITU) H.E. Houlin Zhao menyebut, Indonesia sebagai negara dengan
pertumbuhan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang sangat pesat.“Saya
sangat bangga melihat pertumbuhan Indonesia yang sangat luar biasa, tumbuh
dengan pesat menjadi negara nomor 2 di wilayah Asean. Negara ini memiliki tujuan
dan visi yang jelas,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (31/1/2018). Menurutnya,
pemerintah Indonesia memiliki strategi yang tepat dalam menghadapi permasalahan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Salah satunya melalui Proyek Palapa
Ring dan satelit.H.E. Houlin Zhao juga turut menyanjung perkembangan usaha
mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Menurutnya, saat ini banyak
pelaku UMKM yang telah mengadopsi teknologi untuk pengembangan bisnis.
“Saat
ini Indonesia punya banyak sekali UMKM. Anda bisa temukan pengusaha muda di
mana-mana. Sangat dinamis, hi-tech. UMKM punya teknologinya, mereka paham akan
pasarnya, sehingga mereka mampu untuk mengembangkan aplikasinya sendiri,”
tambahnya.Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menuturkan, isu
menghubungkan masyarakat dunia masih menjadi isu utama di bidang
telekomunikasi, yang turut dibahas pada Sesi Ekonomi Digital pada World
Economic Forum 2018 di Davos-Klosters, Swiss, 23 Januari 2018. “Isu di Davos
minggu lalu ketika kami berdua hadir, bagaimana kita menghubungkan 3 juta lebih
orang di dunia ini yang belum terkoneksi. Ini masih menjadi isu utama, how can
we connect the unconnected people,” jelasnya.
Senada
dengan H.E. Houlin Zhou, Menteri Rudiantara turut menekankan proyek Palapa Ring
sebagai upaya menghubungkan masyarakat Indonesia. “Indonesia memiliki program
dan regulasi yang sangat jelas, bagaimana menghubungkan masyarakat kami. Proyek
Palapa Ring, pada 2019 diharapkan seluruh kota/kabupaten di Indonesia akan
mendapat akses broadband connectivity,” tambahnya.
Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam bisnis yaitu meningkatnya permintaan dari sector
bisnis akan sarana untuk mengontrol informasi,khususnya yang terkait dengan
kegiatan produksi dan distribusi, menjadi pemacu utama pengembangan aplikasi dari
telematika. Aplikasi-aplikasi ini didorong oleh kebutuhan-kebutuhan disektor bisnis,seperti
management information systems, dan databases. Tetapi baru pada era 1960-anteknologi
komputer dan teknologi elektronik melebur dengan teknologi broadcasting dan
telekomunikasi berbasis kabel.
Pergerakan
bisnis yang semakin cepat menuntut komunikasi (suara, data dan informasi) yang
lebih lebih cepat, yaitu:
- Telepon sebagai media
komunikasi
- Bisnis Internet sebagai
salah satu media komunikasi bisnis
- e-mail, e-commerce
Jenis
dan tipe bisnis dibidang TIK:
- E-Commerce
E-Commerce
merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan
internet sebagai media komunikasi yang paling utama (Robert E. Johnson).
Tipe-tipe
model bisnis e-commerce:
1. Penjualan
online(langsung tanpa melalui perantara )
2. Sistemtenderelektronik(suatu
model dimana seorang pembeli meminta kadidat penjual untuk menawarkan harga, pemenagnya
adalah seorang penjual yang menawarkan harga yang paling rendah)
3. Lelang
dengan harga beli name your own price (suatu model dimana pembeli menentukan harga
yang mampu ia bayar, dan mengundang penjual yang mau menjual barang dengan
harga tersebut )
4. Affiliate
marketing (suatu perjanjian dimana rekanan pemasaran (perusahaan,organisasi,
perorangan) mengacu konsumen ke situs web penjual).
5. Viralmarketing(pemasarandarimulutkemulutdimanakonsumenmenganjurkansuatuprodukataujasaperusahaankepadateman-temannyaatau
orang lain).
Sumber
Pustaka :
Komentar
Posting Komentar